Artikel Jurnal ini mengatasi kesenjangan penelitian ini dengan menyediakan wawasan kegiatan PRBBK dari sebuah desa di kawasan timur Indonesia berdasarkan kajian jangka panjang.
Akademisi dan praktisi seringkali berargumentasi secara tidak langsung bahwa semua jalan menuju ketahanan masyarakat harus diawali dengan pendekatan pengurangan risiko bencana berbasis komunitas (CBDRR/PRBBK). Pendekatan berbasis pembangunan ketahanan telah menjadi bahan diskursif yang menarik bagi banyak pelaku manajemen bencana termasuk donor internasional, organisasi non-pemerintah dan pejabat tinggi, pejabat tingkat pemerintah dan juga politisi.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa CBDRR adalah landasan tata kelola risiko bencana. Sayangnya, secara global, penelitian mengenai jangka panjang masih kurang istilah dan pengalaman nyata CBDRR.