Modul ini disusun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai panduan teknis untuk membantu pemerintah daerah dalam menyusun risiko bencana letusan gunung api secara sistematis, akurat, dan sesuai dengan standar nasional. Dokumen ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas teknis dan kelembagaan di daerah dalam menyusun dokumen dan peta risiko letusan gunung api yang dibutuhkan untuk mendukung perencanaan pembangunan, mitigasi, serta penyusunan dokumen penanggulangan bencana.
Modul ini mencakup tahapan-tahapan teknis penting, mulai dari analisis bahaya vulkanik, identifikasi kerentanan fisik dan sosial, hingga perhitungan kapasitas dan indeks risiko bencana. Metode yang digunakan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS) dan pendekatan spasial berbasis data. Modul ini disusun berdasarkan regulasi nasional dan praktik terbaik dalam penanggulangan bencana, serta mendukung implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kebencanaan. Dengan pendekatan berbasis risiko, modul ini diharapkan dapat mendorong perencanaan pembangunan yang lebih aman dan berketahanan terhadap letusan gunung api.