
Artikel ini membahas analisis risiko bencana dan potensi kebencanaan di Desa Amakaka, yang terletak di lereng Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Desa ini sangat rentan terhadap berbagai bencana, termasuk erupsi gunung, banjir bandang, gempa bumi, dan tanah longsor. Penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis indeks untuk menggabungkan bahaya, kerentanan, dan kapasitas daerah, yang menghasilkan peta risiko bencana yang relevan dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Amakaka memiliki indeks risiko bencana erupsi sebesar 0,084, dengan kerentanan sosial, fisik, ekonomi, dan lingkungan yang tinggi. Mitigasi bencana yang terpadu sangat diperlukan untuk mengurangi dampak bencana di masa depan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan peneliti menjadi kunci dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana.
