Wilayah NTT yang terletak diantara 2 penyebab gempa bumi yaitu zona subduksi lempeng tektonik di selatan dan zona Back Arc Thrust di utara. Telah dilakukan kajian yang bertujuan untuk mengetahui kerentanan bahaya gempa bumi tektonik signifikan merusak saat gelombang seismik melintasi kepulauan ini. Informasi kerentanan yang dihasilkan dapat bermanfaat sebagai acuan untuk mitigasi bencana dan factor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembangunan diwilayah NTT.
Input data-data yang dikaji berupa data-data gempa bumi dangkal dari tahun 1997-2018 pada kedalaman ≤ 60 km dan magnitude M≥5 SR pada koordinat 8o 30’-13o 10’ LS dan 118o 30’-125o 30’ BT. Jumlah kejadian gempa 198 data. Fungsi atenuasi yang digunakan mengacu pada fungsi atenuasi Zhao, et. al 2006. Hasil kajian menunjukkan bahwa kerentanan bahaya gempa bumi tektonik signifikan merusak di wilayah NTT terklaster pada skala intensitas V-VIII MMI.
Photo by Nadiia Ganzhyi on Unsplash