Formulasi Indeks Kerentanan untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Pulau-Pulau Kecil (Studi Kasus: Provinsi Nusa Tenggara Timur)

Krisis sumber daya air di pulau-pulau kecil mencerminkan tingkat kerentanan yang tinggi akibat faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Untuk mengukur dan memahami tingkat kerentanan ini, diperlukan indeks dengan parameter yang komprehensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengkaji tiga dimensi utama: ketersingkapan, kapasitas adaptif, dan sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga pulau yang diteliti, Pulau Solor merupakan yang paling rentan terhadap krisis air, diikuti oleh Pulau Ende dan Pulau Semau. Temuan ini menegaskan perlunya langkah strategis dalam mengatasi krisis air di pulau-pulau kecil.