Panduan ini disusun secara partisipatif dengan fasilitasi dari Forum Pengurangan Risiko Bencana NTT dan Unit Layanan Disabilitas. Dalam proses penyusunan Panduan ini, disadari adanya kebutuhan partisipasi dan kontrol penyandang disabilitas terhadap dokumen-dokumen strategis Penanggulangan Bencana. Terutama, belajar dari proses penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana salah satu kabupaten yang direviuw menggunakan daftar tilik GEDSI.
Karenanya, untuk versi 1 ini, Panduan ini dilengkapi dengan Daftar Tilik Gender dan Inklusi Penyandang Disabilitas dalam dokumen Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Penanganan Kesiapsiagaan Bencana dan Rencana Kontinjensi. Dengan daftar tilik ini, mempermudah kelompok rentan mengekspresikan gagasan dan kebutuhannya.
Karena berbagai keterbatasan, maka walaupun dibeberapa bagian menggunakan terminologi GEDSI, tetapi Panduan ini lebih intensif mengarahkan tentang gender dan inklusi penyandang disabilitas.
Panduan ini disertai dengan daftar tilik GEDSI untuk menganalisa dokumen-dokumen strategis Penanggulangan Bencana.***