Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Resiliensi Masyarakat terhadap Bencana Kekeringan melalui Program Kampung Ramah Air Hujan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Resiliensi Masyarakat terhadap Bencana Kekeringan melalui Program Kampung Ramah Air Hujan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
Resiliensi Masyarakat terhadap Bencana Kekeringan melalui Program Kampung Ramah Air Hujan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
21 Downloads

Artikel ini membahas tentang Program Kampung Ramah Air Hujan (KRAH) yang diluncurkan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai respons terhadap tantangan kekeringan yang semakin parah akibat perubahan iklim dan pertumbuhan populasi. Dengan curah hujan yang rendah dan infrastruktur air yang minim, KRAH bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat melalui pemanenan air hujan dan konservasi air berbasis komunitas. Program ini mengadopsi pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur penampungan air, meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi air, serta mendorong kolaborasi antara berbagai sektor. Meskipun KRAH menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan resiliensi masyarakat, artikel ini juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi, seperti partisipasi masyarakat yang belum optimal, keterbatasan dana, dan kurangnya integrasi dengan kebijakan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis efektivitas program serta tantangan dan peluang yang ada. Dengan demikian, KRAH diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga model adaptasi berkelanjutan yang dapat diterapkan di daerah lain yang menghadapi masalah serupa.

 

 

Size: 1
Scroll to Top