Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kajian Pustaka: Kejadian Penyakit Anjing Gila yang Meletup Berkali-kali di Nusa Tenggara Timur

Deskripsi:

Penyakit anjing gila atau rabies merupakan suatu penyakit infeksius akut yang bersifat zoonosis dan berakibat fatal bagi penderitanya. Penyakit anjing gila disebabkan oleh virus yang dapat dikeluarkan bersama dengan air liur hewan yang terinfeksi dan ditularkan melaui gigitan atau jilatan hewan penular rabies (HPR). Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi dengan kejadian rabies yang terus meningkat dari hari ke hari. Hal ini dapat disebabkan oleh kelalaian masyarakat dan kurangnya pengetahuan mengenai virus rabies. Budaya pemeliharaan anjing di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa masyarakat di NTT kurang memahami akan pentingnya pencegahan dan vaksinasi rabies. Pencegahan penyakit anjing gila (rabies) adalah dengan mengendalikan populasi HPR dan melakukan vaksinasi hewan penular rabies dengan vaksin inaktif, dan menekan populasi HPR atau animal reservoir penyakit anjing gila di daerah wabah. Tujuan dilakukan vaksinasi rabies adalah untuk memberi kekebalan kepada hewan terhadap penyakit rabies. Dalam pencegahan penyakit rabies diperlukan kerja sama antara Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, serta pemerintah daerah setempat agar dapat mencapai hasil yang optimal dalam penanggulangan kejadian rabies. Selain itu perlu dilakukan penelitian lebih banyak lagi terkait berbagai penyebab yang menyebabkan maraknya penyakit anjing gila di NTT, mengingat sedikitnya literatur yang membahas hal tersebut. Mencari langkah pencegahan yang paling tepat untuk menanggulangi penyakit anjing gila di NTT merupakan suatu hal yang harus segera dilakukan.

3 Downloads

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2024
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Kresensia Cyntia Dosom, Meiliani Herna Suprihatin, Kevin Dominika, I Gede Galyes Pranadinata, I Wayan Batan
Penerbit: Indonesia Medicus Veterinus, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
Lisensi: Publik
ISBN/ISSN: 2301-7848
Format: PDF
Ukuran File: 1 MB
# Hal: 9 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

10
Pemetaan Agroklimat Klasifikasi Iklim Oldeman Dan Pola Tanaman Padi Menggunakan Data CHIRPS Di Provinsi Nusa Tenggara Timur
LENTING 378 v 536 (35)
Analisis Perubahan Suhu Udara Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Dampak Perubahan Iklim Periode 1971-2020
9
Proyeksi Iklim Di Nusa Tenggara Timur Menggunakan Quantile Matching Bootstrap
8
Curah Hujan, Anomali Sea Surface Temperature (SST) dan Kebakaran Hutan Sabana di Waingapu.
LENTING 378 v 536 (33)
Pemetaan Daerah Rawan Longsor dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur
7
Analisis Pengaruh El Nino Terhadap Hujan di NTT
LENTING 378 v 536 (32)
Penentuan Teknologi Sanitasi di Kawasan Spesifik Daerah Kering (Studi Kasus di Kabupaten Sumba Barat Daya NTT
6
Implementasi Kebijakam Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Lokal dan Ketahanan Pangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
5
Determinan Status Kerawanan Pangan Rumah Tangga Di Provinsi Nusa Tenggara Timur: Analisis Regresi Logistik
LENTING 378 v 536 (31)
Persepsi Masyarakat Pesisir Terhadap Bahaya Bencana Tsunami di Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur
Scroll to Top