Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Meretas Masalah Perpanganan Di Kabupaten Alor Dulu, Kini, Dan Masa Mendatang

Deskripsi:

Masyarakat Indonesia sudah terperangkap dalam ungkapan; ”kalau belum makan nasi, itu belum disebut makan”. Oleh karena itu, tidak mudah untuk merubah kebiasaan itu seketika ke arah budaya bukan nasi ataupun kembali ke makanan pokok sebelumnya (Welirang, 2006: 199). Beras pun tumbuh menjadi makanan bergengsi di seluruh Indonesia, sehingga dengan pendapatan yang naik, urbanisasi yang meningkat, dan pemberian bantuan-bantuan pangan beras pada masyarakat miskin (beras miskin=raskin), akhirnya beras mendesak makanan berkalori lainnya (Birowo, Junghans, dan Scholz, 1993: 86,92).

7 Downloads

 

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2011
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Robert Siburian, Soediyono, Sihol Farida Tambunan, John Haba
Penerbit: Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 13 No. 1 Tahun 2011
Lisensi: Publik
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 1
# Hal: 28 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

3
Kajian Sistemik (Systemic Review) mengenai Pengawasan
2
Community Based Disaster Management
1
SNI 8357:2017 Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana
20
Penanggulangan Bencana Kekeringan di Kabupaten Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur
19
Manajemen Mitigasi Bencana Kekeringan Oleh Badan Penangangulangan Bencana Daerah di Kabupaten Sikka
15
Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan Bencana Dengan Fitur Pendukung Keputusan PenentuanLokasi Pembangungan Rumah di Kota Kefamenanu
13
Introduction to Disaster Management
18
Disaster Management Reference Handbook
16
Perencanaan & Penganggaran Pembangunan Desa Untuk Pengintegrasian Program Pengurangan Risiko Bencana Dan Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas Di Desa
unnamed (10)
Capaian Dan Proyeksi Target Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) & Indeks Respon Lingkungan Hidup (IRLH) Kota Kupang
Scroll to Top