Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Mewujudkan Kupang Hijau – Policy Paper

Deskripsi:

Kota Kupang menghadapi persoalan menurunnya kualitas lingkungan akibat alih fungsi lahan dan lemahnya pengelolaan persampahan (Natun, 2019). Hal ini ditandai dengan semakin kecilnya luas RTH hingga tersisa 7%, rentannya pasokan air bersih, dan bahkan mendapat predikat salah satu kota terkotor Adipura 2017-2018. Penanggulangan bencana, khususnya manajemen mitigasi bencana, juga dinilai belum optimal (Azhari, 2019). Diperlukan penguatan tata kelola lingkungan dan kebencanaan yang komprehensif dalam implementasi kebijakan Pemerintah Kota Kupang, yang bila tidak, akan mengancam daya dukung dan ketahanan lingkungan bagi generasi mendatang. Pemda bersama para pelaku lain dan masyarakat dapat memperkuat tata kelola lingkungan dan kebencanaan dengan mengadopsi prinsip-prinsip Agenda Baru Perkotaan atau New Urban Agenda (NUA), yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu prinsip dasar NUA, ‘keberlanjutan lingkungan hidup’, sejalan dengan misi pembangunan Kota Kupang menuju metropolitan berwawasan lingkungan atau “Kupang Hijau”. Prinsip tersebut bertujuan untuk mewujudkan ‘kota untuk semua’, kota yang disediakan bagi seluruh lapisan masyarakat, generasi mendatang, dan juga bagi seluruh komponen lingkungan hidup (Sarosa, 2019). Diharapkan Kota Kupang dapat menjadi contoh baik dalam perwujudan kota berwawasan lingkungan dan berketahanan.

35 Downloads

 

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2019
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: KARINA, RUANGWAKTU, KEMITRAAN HABITAT
Penerbit: KARINA, RUANGWAKTU, KEMITRAAN HABITAT
Lisensi: Publik
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 2
# Hal: 5 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

Cover Lenting Juli (6)
Bridging gaps: Integrating gender into climate-responsive Disaster Risk Management
Cover Lenting Juli (5)
Pangan Lokal untuk Adaptasi Perubahan Iklim
Cover Lenting Juli (4)
Diskusi mengenai Suku Lamaholot dan Perubahan Iklim dalam Pengembangan Tanaman Malapari di NTT
Cover Lenting Juli (3)
Ecosystem-based adaptation: a handbook for EbA in mountain, dryland and coastal ecosystems
Cover Lenting Juli (2)
Integrasi Isu Perubahan Iklim dalam Dokumen Perencanaan (RPJMD) Provinsi NTT
Cover Lenting Juli (1)
Kaji Ulang RAN API: Kajian Basis Ilmiah Proyeksi Iklim Atmosferik
Cover Lenting Juli (72)
Kearifan Lokal Masyarakat Adat dalam Menjaga Ketahanan Pangan melalui Tradisi Rewa`Ng Plea (Studi Kasus Desa Daniwato Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur)
Cover Lenting Juli (71)
Kearifan Lokal Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Hutan dan Mengelola Mata Air di Desa Watowara, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur
Cover Lenting Juli (70)
Local Knowledge as Community Reaction in Management of Disaster (Ethnographic Study on Native Brau Villagers, Batu, Indonesia) / Pengetahuan Lokal sebagai Reaksi Komunitas dalam Manajemen Bencana (Studi Etnografi Warga Brau, Batu, Indonesia)
Cover Lenting Juli (69)
Menuju Sekolah Tahan Bencana: Penguatan Literasi dan Simulasi Satuan Pendidikan Aman Bencana di Wilayah Rawan Banjir
Scroll to Top