Modul Teknis Penyusunan Kajian Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi

Modul ini disusun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai panduan teknis bagi pemerintah daerah dalam menyusun kajian risiko bencana gelombang ekstrim dan abrasi, dua jenis ancaman utama yang sering terjadi di wilayah pesisir Indonesia. Dokumen ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas perencana daerah dalam menghasilkan dokumen dan peta risiko yang akurat dan berbasis data spasial, guna mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan dan pengurangan risiko bencana. Modul ini menjelaskan secara sistematis tahapan penyusunan kajian risiko, mulai dari analisis bahaya gelombang dan abrasi, identifikasi kerentanan sosial, ekonomi, dan fisik, hingga penghitungan kapasitas serta penentuan indeks risiko. Disusun berdasarkan peraturan nasional seperti UU No. 24 Tahun 2007 dan Perka BNPB No. 2 Tahun 2012, modul ini mendukung pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kebencanaan. Modul ini juga memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pendekatan spasial untuk menghasilkan informasi risiko yang informatif, terukur, dan dapat ditindaklanjuti.

31 Downloads