
Detection Of Flood Impacted Areas In East Nusa Tenggara Using Sentinel-1 Imagery
5 Downloads
Banjir Bandang di Nusa Tenggara Timur terjadi pada tanggal 4 April 2021. Banjir Bandang ini tersebar mulai dari Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Kabupaten Sabu Raijua, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Ende. Penyebab Banjir Bandang ini adalah tingginya intensitas hujan yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja. Pemetaan lokasi banjir memegang peranan penting dalam upaya pencegahan dan mitigasi. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan data InSAR dari satelit Sentinel 1A untuk menemukan lokasi terdampak banjir di Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 32 citra Sentinel-1 diolah sebelum dan 31 citra setelah kejadian banjir bandang. Metode yang digunakan adalah metode klasifikasi dengan menggunakan komputasi awan, Google Earth Engine. Pixel yang lebih rendah (mengindikasikan nilai hamburan balik sinyal yang sangat kecil), kemudian dibandingkan dengan kondisi sebelum terjadinya banjir.