Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Proyeksi Iklim Di Nusa Tenggara Timur Menggunakan Quantile Matching Bootstrap

Proyeksi Iklim Di Nusa Tenggara Timur Menggunakan Quantile Matching Bootstrap
Proyeksi Iklim Di Nusa Tenggara Timur Menggunakan Quantile Matching Bootstrap
4 Downloads

Berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi
curah hujan membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia. Menurut Indonesia Food Security Monitoring Bulletin (2015), sepuluh kabupaten di Provinsi NTT menjadi prioritas pertama dalam klasifikasi kabupaten yang mengalami dampak kekeringan dari perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, proyeksi iklim diperlukan untuk mengetahui kondisi iklim di masa yang akan datang berdasarkan skenario iklim yang ditetapkan. Data untuk proyeksi iklim pada penelitian ini menggunakan data observasi BMKG berupa curah hujan dan suhu maksimum dan juga data General Circulation Model (GCM) dengan variabel mean daily temperature, tekanan permukaan laut, kelembaban spesifik, komponen angin, mixing ratio, dan ketinggian geopotensial. Metode untuk proyeksi iklim yang digunakan adalah metode Quantile Matching Bootstrap (QMB) yaitu dengan proyeksi kuantil dan simulasi bootstrap. Kuantil yang digunakan adalah 0,1; 0,5; dan 0,9.

Scroll to Top