Hasil kajian risiko bencana Kabupaten Rote Ndao cuaca ekstrem, dikategorikan sebagai bencana dengan tingkat sedang. Namun cuaca ekstrem sebagai ancaman primer merupakan pemicu beberapa ancaman dan bencana ikutan (sekunder dan tersier) seperti banjir, banjir bandang, gelombang ekstrim dan abrasi, longsor, angin kencang dan angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran hutan dan lahan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menemukan bahwa pencatatan riwayat bencana merujuk pada bahaya yang menyebabkan korban jiwa dan aset tanpa mempertimbangkan ancaman primernya. Sebagai contoh, siklon tropis atau badai Seroja pada bulan April 2021 di Kabupaten Rote Ndao. dicatat sebagai banjir di Kabupaten Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur dan Sumba Barat (DIBI-BNPB, 2022). Di Kabupaten Ngada, DIBI mencatat Badai Seroja sebagai bencana angin puting beliung (DIBI-BNPB, 2022).
Rencana Kontijensi Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten Rote Ndao
Rencana Kontijensi Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten Rote Ndao
27 Downloads