Dalam operasi penanganan darurat bencana kekeringan diperlukan pos komando yang merupakan pusat kendali pelaksanaan darurat bencana yang terdiri dari OPD terkait dan masing-masing bidang mempunyai tugas pokok dan fungsi yang dimulai dari tahap siaga darurat, tanggap darurat dan transisi darurat menuju pemulihan. Dan didukung oleh pos lapangan, pos pendukung dan pos pendamping. Dengan pendanaan berasal dari beberapa sumber seperti DSP, BTT dan pihak ke 3. Dokumen rencana kontijensi kekeringan dapat dilaksanakan sesuai dengan maksud dan tujuan penyusunannya, diperlukan komitmen semua pihak, baik pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, media maupun organisasi non pemerintah, untuk dapat berperan melaksanakan tugas dan fungsinya dalam sistem komando penanganan darurat bencana. Serta perlu adanya peningkatan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana kekeringan. Untuk mengaktifkan renkon kekeringan ini maka diperlukan simulasi peran dan fungsi dari pihak yang terlibat dalam aksi penanganan bencana yaitu TTX dan CPX.
Rencana Kontijensi Kekeringan Kabupaten Sumba Timur.
Rencana Kontijensi Kekeringan Kabupaten Sumba Timur.
20 Downloads