Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tingkat Erosi dan Rancangan Teknik Konservasi Tanah dan Air Di Sub Das Waewoki, Das Aesesa Kabupaten Ngada

Deskripsi:

Kerusakan lingkungan di Indonesia telah menjadi keprihatinan semua pihak seperti masyarakat, pemerintah, lembaga sosial masyarakat (Nasional dan Internasional), dan lembaga pendidikan (dasar, menengah, dan tinggi). Kerusakan itu disebabkan oleh kebutuhan manusia akan lahan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, sehingga dapat mempengaruhi perubahan penggunaan lahan. Dalam perubahan penggunaan lahan, seringkali manusia cenderung merusak lingkungan tanpa memperhatikan keseimbangan dan kelestarian alam. Akibat lanjut yang dirasakan sekarang adalah banjir, kekeringan, longsor, dan bencana alam lainnya. Terjadinya fenomena perubahan tata air sebagai bentuk respon alam atas interaksi manusia dan lingkungan. Suatu kesalahan dalam pengelolaan sumberdaya alam sungguh merusak siklus air. Air hujan yang jatuh di atas bumi atau tanah cepat menjadi aliran permukaan dan langsung ke sungai, sangat sedikit air yang meresap ke dalam tanah sehingga menyebabkan terjadinya erosi.

5 Downloads

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2018
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Margareta Edo Dhoke, Ambar Kusumandari, dan Senawi
Penerbit: J. MANUSIA & LINGKUNGAN, 2018, 25(1):7-17, DOI: 10.22146/jml.23045
Lisensi: Publik
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 1
# Hal: 11 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

41
Analisis Laju Abrasi dan Mitigasi Bencana Pada Kawasan Pesisir Kota Maumere
40
Analisis Curah Hujan pada Badai Siklon Seroja terhadap Aliran Debit Sungai di DAS TEMEF
39
Penyuluhan Ekosistem Mangrove Sebagai Mitigasi Bencana di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
38
Komunikasi Bencana dalam Penanganan Badai (Studi Deskriptif pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur dalam Bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Flores Timur)
37
Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan Bencana dengan Fitur Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Pembangunan Rumah di Kota Kefamenanu
36
Kolaborasi Menuju Resiliensi: Pengalaman Pemuda Ende dalam Pengurangan Risiko Bencana
35
Perancangan Markas Wilayah Pemadam Kebakaran di Kota Kupang
33
Validasi Data Model Prediksi Curah Hujan Satelit GPM, GSMAP, dan CHIRPS Selama Periode Siklon Tropis Seroja 2021 di Provinsi Nusa Tenggara Timur
32
Aktivitas Seismik Gempa Bumi Laut Flores: Periode 30 Tahun
seroja
Community Empowerment bagi Masyarakat Terdampak Siklon Seroja di Timor, Rote, dan Sabu-Raijua, Nusa Tenggara Timur
Scroll to Top