Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kearifan Lokal Lilifuk di Nusa Tenggara Timur dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut Berkelanjutan

Deskripsi:

Kearifal lokal merupakan salah sektor penting yang terus di lestarikan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah kearifan lokal lilifuk yang ada di Nusa Tenggara Timur. Lilifuk merupakan salah satu kearifan lokal yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia yang sudah menjadi budaya masyarakat dalam hal mengelola sumber daya laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sumberdaya laut berkelanjutan yang ada pada kearifan lokal lilifuk di Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui studi literature Cakupan wilayah penelitian ini adalah di Nusa Tenggara Timur tepatnya di Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Barat. Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, yaitu melacak sumber tertulis yang berisi berbagai tema dan topik yang dibahas. Data yang telah dikumpulkan dan dianalisis dengan metode deskriptif yang menggambarkan apa yang sedang diselidiki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengelolaan lilifuk masayarakat Nusa Tenggara Timur mengerahkan seluruh elemen untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal lilifuk, hal ini dibuktikan dengan adanya lima elemen masyarakat yang berperan penting yakni tokoh agama, tokoh adat, pemerintah desa, masyarakat, dan orang yang berasal dari luar desa yang masing-masing unsur tersebut memiliki tanggung jawab dan fungsinya sesuai peran yang diberikan.

 

41 Downloads

 

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2021
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Hasriyanti, Alief Saputro, Anugrah Isromi
Penerbit: Jurnal Environmental Science
Lisensi: Hak Cipta Terdaftar
ISBN/ISSN: 2654-4490
Format: PDF
Ukuran File: 1
# Hal: 9 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

9
Indikator Adaptasi Masyarakat Terhadap Krisis Air (Studi Kasus di Palu'e, NTT dan Kembangbahu, Jawa Timur)
27
Menyiasati Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) untuk Pembangunan Desa yang Resilien
24
Peran Daerah di dalam Pencapaian Target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia
33
The landlords, the peasant, and the retention basin: Local political ecology of water management in the small island of Semau, Kupang, Indonesia
5
Carbon sink and greenhouse gas emission of dryland vegetation cover in tourism villages in Flores Island, East Nusa Tenggara, Indonesia
11
Upaya Pengurangan Risiko dan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Ancaman Bencana Tanah Longsor (Desa Ndito, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur)
34
Tradisi Bu’a Oring: Alternatif Penanganan Stunting Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Flores Timur
17
Laporan Pendahuluan - Penyusunan Dokumen Penilaian dan Peta Risiko Bencana di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Tahun 2023
25
Planning the Electrification of Rural Villages in East Nusa Tenggara Using Renewable Energy Generation
6
Dari Hutan ke Politik: Studi terhadap Ekofeminisme Aleta Baun di Mollo-NTT
Scroll to Top