Adaptasi dan Mitigasi Fenomena El Nino di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Deskripsi:
Letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera, serta di sekitar garis khatulistiwa, menjadikannya rentan terhadap anomali iklim seperti El Niño–Southern Oscillation (ENSO). Fenomena El Niño menyebabkan kekeringan akibat pemanasan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Studi ini membahas fenomena dan mitigasi bencana El Niño di Kota Kupang, NTT, berdasarkan kajian pustaka. Dampak El Niño di NTT sangat signifikan karena mayoritas penduduk bergantung pada pertanian yang membutuhkan curah hujan. Ketidaksiapan sistem manajemen bencana memperparah kerugian sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, adaptasi dan mitigasi perlu dilakukan secara menyeluruh dan berbasis kebijakan serta teknologi yang tepat guna. Kajian berkelanjutan mengenai perubahan iklim dan peningkatan kapasitas adaptif manusia menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.