Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Level Of Landslide Susceptibility In Cibal District Of Manggarai East Nusa Tenggara

Deskripsi:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah longsor di Kecamatan Cibal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan di Kecamatan Cibal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan yang ada di Kecamatan Cibal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan menggunakan teknik tabulasi silang (crosstab). Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa tingkat kerentanan longsorlahan di Kecamatan Cibal berdasarkan hasil crosstab terdapat tiga kategori kerentanan longsor lahan yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kerentanan longsor rendah seluas 6.979,65 Ha atau 64,09% terdapat di Sembilan kelurahan/desa. Tingkat kerentanan longsor sedang memiliki luas 3.634,67 hektar atau 33,38%, terdapat di tujuh desa/kelurahan. Sedangkan tingkat kerentanan longsor tinggi hanya terdapat di satu desa dengan luas 275,65 hektar atau 2,35% dari total luas wilayah Kecamatan Cibal.

26 Downloads

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2018
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Dominikus Victorius Bate, Puguh Karyanto, Moh.Gamal Rindarjono
Penerbit: GEOSFERA INDONESIA, Universitas Sebelas Maret
Lisensi: Publik
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 2
# Hal: 12 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

9
Indikator Adaptasi Masyarakat Terhadap Krisis Air (Studi Kasus di Palu'e, NTT dan Kembangbahu, Jawa Timur)
27
Menyiasati Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) untuk Pembangunan Desa yang Resilien
24
Peran Daerah di dalam Pencapaian Target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia
33
The landlords, the peasant, and the retention basin: Local political ecology of water management in the small island of Semau, Kupang, Indonesia
5
Carbon sink and greenhouse gas emission of dryland vegetation cover in tourism villages in Flores Island, East Nusa Tenggara, Indonesia
11
Upaya Pengurangan Risiko dan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Ancaman Bencana Tanah Longsor (Desa Ndito, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur)
34
Tradisi Bu’a Oring: Alternatif Penanganan Stunting Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Flores Timur
17
Laporan Pendahuluan - Penyusunan Dokumen Penilaian dan Peta Risiko Bencana di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Tahun 2023
25
Planning the Electrification of Rural Villages in East Nusa Tenggara Using Renewable Energy Generation
6
Dari Hutan ke Politik: Studi terhadap Ekofeminisme Aleta Baun di Mollo-NTT
Scroll to Top