Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Modul Teknis Penyusunan Kajian Risiko Bencana Tanah Longsor

Deskripsi:

Dokumen ini merupakan modul teknis yang disusun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai panduan resmi bagi pemerintah daerah dalam melakukan kajian risiko bencana tanah longsor secara komprehensif dan terstandar. Modul ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas perencana dan praktisi kebencanaan di tingkat lokal agar mampu menyusun dokumen kajian risiko yang akurat dan berbasis data spasial, sebagai bagian penting dari proses perencanaan pengurangan risiko bencana. Dalam modul ini, dibahas tahapan teknis yang mencakup analisis bahaya, kerentanan, kapasitas, dan perhitungan indeks risiko bencana tanah longsor. Modul ini juga menekankan pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG/GIS) dan data geospasial untuk menghasilkan peta risiko yang informatif. Disusun dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan nasional seperti UU No. 24 Tahun 2007 dan Perka BNPB No. 2 Tahun 2012, modul ini mendukung pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kebencanaan dan mendorong pengembangan perencanaan pembangunan yang berbasis risiko di daerah rawan longsor.

71 Downloads

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2019
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Deputi Bidang Sistem dan Strategi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Penerbit: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Lisensi: Publik
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 9
# Hal: 101 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

9
Indikator Adaptasi Masyarakat Terhadap Krisis Air (Studi Kasus di Palu'e, NTT dan Kembangbahu, Jawa Timur)
27
Menyiasati Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) untuk Pembangunan Desa yang Resilien
24
Peran Daerah di dalam Pencapaian Target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia
33
The landlords, the peasant, and the retention basin: Local political ecology of water management in the small island of Semau, Kupang, Indonesia
5
Carbon sink and greenhouse gas emission of dryland vegetation cover in tourism villages in Flores Island, East Nusa Tenggara, Indonesia
11
Upaya Pengurangan Risiko dan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Ancaman Bencana Tanah Longsor (Desa Ndito, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur)
34
Tradisi Bu’a Oring: Alternatif Penanganan Stunting Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Flores Timur
17
Laporan Pendahuluan - Penyusunan Dokumen Penilaian dan Peta Risiko Bencana di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Tahun 2023
25
Planning the Electrification of Rural Villages in East Nusa Tenggara Using Renewable Energy Generation
6
Dari Hutan ke Politik: Studi terhadap Ekofeminisme Aleta Baun di Mollo-NTT
Scroll to Top