Upaya Adaptasi Penduduk Bertahan Tinggal di Kawasan Rawan Banjir Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan

Deskripsi:
Jurnal ini meneliti upaya adaptasi masyarakat Desa Bena, Timor Tengah Selatan, dalam menghadapi bencana banjir yang sering terjadi saat musim hujan. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mencari bentuk adaptasi penduduk untuk bertahan hidup di kawasan rawan banjir tersebut, serta menganalisis tingkat kerentanan banjir di Desa Bena. Hasilnya menunjukkan adanya dua bentuk adaptasi utama: adaptasi aktif dan pasif. Adaptasi aktif mencakup tindakan sebelum, saat, dan setelah banjir, seperti meninggikan fondasi rumah, evakuasi, dan perbaikan rumah. Sementara itu, adaptasi pasif melibatkan pemahaman masyarakat tentang tanda-tanda banjir berdasarkan pengalaman. Masyarakat Desa Bena memilih tetap tinggal di lokasi rawan banjir karena faktor warisan lahan dan mata pencarian mereka sebagai petani dan peternak. Analisis kerentanan banjir di wilayah ini, berdasarkan enam parameter, mengidentifikasi tiga zona kerentanan: tidak rawan, cukup rawan, dan sedang/rawan banjir. Jurnal ini juga membahas adaptasi penduduk terhadap kondisi geografis secara lebih luas, termasuk adaptasi fisiologis, morfologis, budaya, bahan makanan, dan psikologis.