Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kajian Epidemologi dan Dampak Sosial Penyakit Rabies Terhadap Masyarakat di Kabupaten Manggarai Periode 2001 – 2006

Kajian Epidemologi dan Dampak Sosial Penyakit Rabies Terhadap Masyarakat di Kabupaten Manggarai Periode 2001 – 2006
Kajian Epidemologi dan Dampak Sosial Penyakit Rabies Terhadap Masyarakat di Kabupaten Manggarai Periode 2001 – 2006
9 Downloads

Penelitian ini mengkaji epidemiologi dan dampak sosial rabies di Kabupaten Manggarai serta strategi pencegahannya. Dilaksanakan selama delapan bulan (Maret–November 2007) di tiga kecamatan: Langke Lembor, Satar Mese, dan Ruteng, dengan data diperoleh dari wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah anjing terinfeksi rabies dari 107.730 ekor (2001) menjadi 23.634 ekor (2006), sementara vaksinasi meningkat dari 9.846 menjadi 13.866 ekor. Kasus gigitan anjing berfluktuasi, dengan total korban 21 orang. Metode pencegahan paling efektif adalah vaksinasi (40-60%) dan eliminasi anjing terinfeksi (40-60%). Penyebaran rabies masih tinggi dan berpotensi meluas ke wilayah lain di Nusa Tenggara Timur serta provinsi lainnya.

Size: 6 MB
Scroll to Top