Teknologi dan Kearifan Lokal untuk Adaptasi Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Dokumen ini membahas peran kombinasi teknologi modern dan kearifan lokal dalam memperkuat ketahanan petani terhadap dampak perubahan iklim. Dengan menyoroti praktik adaptasi di sektor pertanian di wilayah rawan iklim seperti Nusa Tenggara Timur, kajian ini menegaskan bahwa teknologi (misalnya sistem irigasi hemat air, varietas padi tahan panas) perlu dipadukan dengan kearifan lokal masyarakat yang sudah terbukti adaptif terhadap kekeringan dan cuaca ekstrem. Pendekatan hibrid ini dapat meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan ekosistem, dan memperkuat ketahanan pangan lokal.