Workshop Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Untuk Pencegahan Stunting Pada Daerah Rawan Bencana Di TTS
8 Downloads
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu daerah dengan angka stunting tertinggi di Indonesia, dengan prevalensi mencapai 35,3 persen, jauh di atas angka nasional. Salah satu kabupaten di NTT yang menghadapi tantangan besar dalam penanganan stunting adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) (Wurisastuti & Suryaningtyas, 2017). Pada tahun 2021, prevalensi stunting di TTS mencapai 48,3 persen, dan meskipun terjadi penurunan pada tahun 2022 menjadi 28,3 persen, angka ini masih sangat memprihatinkan (Dinkes NTT, 2022). Penurunan prevalensi stunting ini tidak terlepas dari upaya berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun daerah, yang bekerja sama dalam mengatasi permasalahan ini.