Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Analisis Ketahanan Pangan Melalui Pendekatan Mata Pencaharian Yang Responsif Terhadap Perubahan Iklim di NTT

Deskripsi:

Analisis CLEAR+ di NTT menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang keragaman mata pencaharian dengan mengidentifikasi 22 sektor jenis mata pencaharian utama yang berkontribusi sebesar 40% terhadap pendapatan rumah tangga sehingga analisis ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang dinamika ekonomi masyarakat NTT. Studi ini juga menyoroti perbedaan tingkat keragaman mata pencaharian antar pulau di NTT, dengan temuan bahwa pulau Flores memiliki keragaman yang lebih tinggi dari pada Pulau Timor dan Sumba. Hasil analisis memberikan gambaran tentang pola ketahanan pangan di NTT. Sebagai contoh, sektor pertanian musiman dan perikanan teridentifikasi sebagai sektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim, sementara sektor kehutanan dan peternakan menunjukkan tingkat ketahanan yang lebih baik. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa sebagian besar sektor pertanian, khususnya perkebunan musiman dan perikanan, terbukti menjadi kategori yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Sementara itu, sektor kehutanan dan peternakan menunjukkan tingkat sensitivitas yang lebih rendah.

34 Downloads

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2024
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Pemerintah Provinsi NTT
Penerbit: Pemerintah Provinsi NTT
Lisensi: Publik
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 9
# Hal: 16 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

fordia3
Podcast ForDIA#3 - Peran Warga dalam Penanggulangan Bencana
fordia2
Podcast ForDIA #2 - Anak Muda, Penggurangan Resiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklilm PRB API
41
Analisis Laju Abrasi dan Mitigasi Bencana Pada Kawasan Pesisir Kota Maumere
40
Analisis Curah Hujan pada Badai Siklon Seroja terhadap Aliran Debit Sungai di DAS TEMEF
39
Penyuluhan Ekosistem Mangrove Sebagai Mitigasi Bencana di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
38
Komunikasi Bencana dalam Penanganan Badai (Studi Deskriptif pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur dalam Bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Flores Timur)
37
Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan Bencana dengan Fitur Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Pembangunan Rumah di Kota Kefamenanu
36
Kolaborasi Menuju Resiliensi: Pengalaman Pemuda Ende dalam Pengurangan Risiko Bencana
35
Perancangan Markas Wilayah Pemadam Kebakaran di Kota Kupang
33
Validasi Data Model Prediksi Curah Hujan Satelit GPM, GSMAP, dan CHIRPS Selama Periode Siklon Tropis Seroja 2021 di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Scroll to Top