Analisis Ketahanan Pangan Melalui Pendekatan Mata Pencaharian Yang Responsif Terhadap Perubahan Iklim di NTT
Deskripsi:
Analisis CLEAR+ di NTT menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang keragaman mata pencaharian dengan mengidentifikasi 22 sektor jenis mata pencaharian utama yang berkontribusi sebesar 40% terhadap pendapatan rumah tangga sehingga analisis ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang dinamika ekonomi masyarakat NTT. Studi ini juga menyoroti perbedaan tingkat keragaman mata pencaharian antar pulau di NTT, dengan temuan bahwa pulau Flores memiliki keragaman yang lebih tinggi dari pada Pulau Timor dan Sumba. Hasil analisis memberikan gambaran tentang pola ketahanan pangan di NTT. Sebagai contoh, sektor pertanian musiman dan perikanan teridentifikasi sebagai sektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim, sementara sektor kehutanan dan peternakan menunjukkan tingkat ketahanan yang lebih baik. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa sebagian besar sektor pertanian, khususnya perkebunan musiman dan perikanan, terbukti menjadi kategori yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Sementara itu, sektor kehutanan dan peternakan menunjukkan tingkat sensitivitas yang lebih rendah.