Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Analisis Perubahan Perilaku Petani Sebagai Adaptasi Terhadap Dampak Perubahan Iklim Di Daerah Iklim Kering Nusa Tenggara Timur.

Deskripsi:

Petani di daerah iklim kering Nusa Tenggara Timur terbiasa dengan singkatnya musim hujan. Namun, anomali iklim telah menimbulkan banyak kejadian-kejadian ekstrim yang merugikan sektor pertanian seperti kekeringan, kebanjiran, serangan Organisme Pengganggu Tanaman dan ketidaktentuan musim. Petani menghadapi ancaman kekurangan bahan pangan dan mengalami kerugian dalam usaha tani. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku dan sistem usahatani sebagai upaya adaptasi terhadap perubahan iklim di daerah kering. Penelitian dilaksanakan di Propinsi Nusa Tenggara Timur mewaliki wilayah iklim kering di Indonesia. Pemilihan lokasi contoh mewakili pengairan tadah hujan dan irigasi tipe iklim E dan F (tipe iklim Schmidt-Ferguson) di Kabupaten Kupang dan TTS. Pemilihan responden berdasarkan kriteria tertentu. Data primer dikumpulkan melalui survey dengan alat bantu kuisioner terhadap 30 orang responden. Variabel yang diamati antara lain kegiatan usaha tani pada saat tahun normal dan tahun ekstrim meliputi pola tanam, kebutuhan benih, biaya usaha tani, jenis komoditas yang digunakan, gangguan serangan organisme penggangu tanaman (OPT) dan strategi coping keluarga. Analisis data secara statistik non parametrik menggunakan Uji Friedman dan crosstabulasi terhadap tahun normal/ekstrim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak yang sangat nyata adalah pada tingkat serangan OPT. Perubahan perilaku petani diantaranya perubahan pola tanam dan perubahan jenis komoditas yang digunakan. Dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim di daerah iklim kering NTT mendorong perubahan perilaku petani secara strategis yaitu perubahan pola tanam dan perubahan komoditas pada saat iklim ekstrim. Belum terdapat perubahan perilaku berdasarkan pengetahuan dan teknologi adaptasi seperti penggunaan varietas adaptif atau pemanfaatan kalender tanam. Perubahan iklim telah mengembalikan strategi coping petani kearah pemanfaatan kearifan lokal.

136 Downloads

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2017
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Harmi Andrianyta dan Hari Hermawan
Penerbit: Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
Lisensi: Hak Cipta Terdaftar
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 1
# Hal: 14 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

Cover Lenting Juli (6)
Bridging gaps: Integrating gender into climate-responsive Disaster Risk Management
Cover Lenting Juli (5)
Pangan Lokal untuk Adaptasi Perubahan Iklim
Cover Lenting Juli (4)
Diskusi mengenai Suku Lamaholot dan Perubahan Iklim dalam Pengembangan Tanaman Malapari di NTT
Cover Lenting Juli (3)
Ecosystem-based adaptation: a handbook for EbA in mountain, dryland and coastal ecosystems
Cover Lenting Juli (2)
Integrasi Isu Perubahan Iklim dalam Dokumen Perencanaan (RPJMD) Provinsi NTT
Cover Lenting Juli (1)
Kaji Ulang RAN API: Kajian Basis Ilmiah Proyeksi Iklim Atmosferik
Cover Lenting Juli (72)
Kearifan Lokal Masyarakat Adat dalam Menjaga Ketahanan Pangan melalui Tradisi Rewa`Ng Plea (Studi Kasus Desa Daniwato Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur)
Cover Lenting Juli (71)
Kearifan Lokal Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Hutan dan Mengelola Mata Air di Desa Watowara, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur
Cover Lenting Juli (70)
Local Knowledge as Community Reaction in Management of Disaster (Ethnographic Study on Native Brau Villagers, Batu, Indonesia) / Pengetahuan Lokal sebagai Reaksi Komunitas dalam Manajemen Bencana (Studi Etnografi Warga Brau, Batu, Indonesia)
Cover Lenting Juli (69)
Menuju Sekolah Tahan Bencana: Penguatan Literasi dan Simulasi Satuan Pendidikan Aman Bencana di Wilayah Rawan Banjir
Scroll to Top