Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Resiliensi Masyarakat terhadap Bencana Kekeringan melalui Program Kampung Ramah Air Hujan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Deskripsi:

Artikel ini membahas tentang Program Kampung Ramah Air Hujan (KRAH) yang diluncurkan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai respons terhadap tantangan kekeringan yang semakin parah akibat perubahan iklim dan pertumbuhan populasi. Dengan curah hujan yang rendah dan infrastruktur air yang minim, KRAH bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat melalui pemanenan air hujan dan konservasi air berbasis komunitas. Program ini mengadopsi pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur penampungan air, meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi air, serta mendorong kolaborasi antara berbagai sektor. Meskipun KRAH menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan resiliensi masyarakat, artikel ini juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi, seperti partisipasi masyarakat yang belum optimal, keterbatasan dana, dan kurangnya integrasi dengan kebijakan jangka panjang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis efektivitas program serta tantangan dan peluang yang ada. Dengan demikian, KRAH diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga model adaptasi berkelanjutan yang dapat diterapkan di daerah lain yang menghadapi masalah serupa.

 

25 Downloads

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2025
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Rolland Henry Jordan Mangilomi
Penerbit: IPDN Kemnetrian Dalam Negri
Lisensi: Publik
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 1
# Hal: 15 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

Cover Lenting Juli (10)
Peran Teknik Sipil dalam Mitigasi Resiko Bencana
Cover Lenting Juli (9)
Panduan Pelaksanaan KKN DESTANA/KELTANA dan PKD (Penilaian Ketangguhan Desa (Video Disertai JBI)
Cover Lenting Juli (8)
Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar di Provinsi NTT
Cover Lenting Juli (7)
Aspek-aspek Hukum Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Desa di Nusa Tenggara Timur
Cover Lenting Juli (6)
Bridging gaps: Integrating gender into climate-responsive Disaster Risk Management
Cover Lenting Juli (5)
Pangan Lokal untuk Adaptasi Perubahan Iklim
Cover Lenting Juli (4)
Diskusi mengenai Suku Lamaholot dan Perubahan Iklim dalam Pengembangan Tanaman Malapari di NTT
Cover Lenting Juli (3)
Ecosystem-based adaptation: a handbook for EbA in mountain, dryland and coastal ecosystems
Cover Lenting Juli (2)
Integrasi Isu Perubahan Iklim dalam Dokumen Perencanaan (RPJMD) Provinsi NTT
Cover Lenting Juli (1)
Kaji Ulang RAN API: Kajian Basis Ilmiah Proyeksi Iklim Atmosferik
Scroll to Top