Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT

FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur

Perencanaan & Penganggaran Pembangunan Desa Untuk Pengintegrasian Program Pengurangan Risiko Bencana Dan Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas Di Desa

Deskripsi:

Secara administratif Kabupaten Lembata terdiri dari sembilan Kecamatan yang terdiri dari Tujuh Kelurahan dan 144 Desa. Berdasarkan kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata tahun 2012 serta kajian partisipatif Mitra/stakeholder, sebagian besar wilayah Kabupaten Lembata, berada dalam kawasan rawan bencana baik yang berasal dari ancaman banjir, kekeringan, kebakaran padang/hutan, erosi pantai/abrasi, tanah longsor/gerakan tanah, letusan gunung berapi, gempa, gelombang pasang / tsunami dan KLB Diare. Keragaman ancaman bencana di atas memerlukan penanggulangan bencana yang sistematis dan terpadu sehingga mampu mengurangi risiko bencana.

44 Downloads

Topik tematik:

Jenis Arsip:
Tahun terbit: 2017
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Dinas Sosial Pembedayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Kab. Lembata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Lembata, Forum PRB Lembata, Plan International Indonesia, Yayasan Bina Sejahtera (YBS) Lembata, dan CIS Timor.
Penerbit: Dinas Sosial Pembedayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Kab. Lembata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Lembata, Forum PRB Lembata, Plan International Indonesia, Yayasan Bina Sejahtera (YBS) Lembata, dan CIS Timor.
Lisensi: Hak Cipta Terdaftar
ISBN/ISSN: –
Format: PDF
Ukuran File: 2
# Hal: 62 halaman

Arsip pengetahuan lain yang berkaitan:

9
Indikator Adaptasi Masyarakat Terhadap Krisis Air (Studi Kasus di Palu'e, NTT dan Kembangbahu, Jawa Timur)
27
Menyiasati Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) untuk Pembangunan Desa yang Resilien
24
Peran Daerah di dalam Pencapaian Target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia
33
The landlords, the peasant, and the retention basin: Local political ecology of water management in the small island of Semau, Kupang, Indonesia
5
Carbon sink and greenhouse gas emission of dryland vegetation cover in tourism villages in Flores Island, East Nusa Tenggara, Indonesia
11
Upaya Pengurangan Risiko dan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Ancaman Bencana Tanah Longsor (Desa Ndito, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur)
34
Tradisi Bu’a Oring: Alternatif Penanganan Stunting Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Flores Timur
17
Laporan Pendahuluan - Penyusunan Dokumen Penilaian dan Peta Risiko Bencana di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Tahun 2023
25
Planning the Electrification of Rural Villages in East Nusa Tenggara Using Renewable Energy Generation
6
Dari Hutan ke Politik: Studi terhadap Ekofeminisme Aleta Baun di Mollo-NTT
Scroll to Top